Diet Intermittent Fasting Ala Ashanty: Rahasia Tubuh Ideal Tanpa Ganggu Hormon

ANTARGASMEDAN – Penyanyi sekaligus selebritas ternama Ashanty Hermansyah kembali menjadi sorotan publik setelah tampil dengan tubuh lebih ramping dan bugar dalam beberapa acara. Penampilan terbarunya yang terlihat lebih kurus ternyata merupakan hasil dari menjalankan diet Intermittent Fasting (IF) selama satu tahun penuh.

Dalam sebuah kesempatan, istri Anang Hermansyah itu membagikan tips IF khusus untuk wanita, dengan penekanan pada pentingnya menjaga hormon tetap seimbang. Ia mengatakan bahwa banyak wanita gagal diet karena mengikuti pola yang tidak sesuai dengan fase siklus menstruasi.

“Tujuan utama diet bukan cuma kurus, tapi hormon tetap sehat,” ujar Ashanty.

Pola Intermittent Fasting yang terlalu ketat dapat memicu masalah pada kesehatan wanita seperti:

• Siklus haid terganggu

• Mudah stres dan emosional

• Penurunan metabolisme tubuh

• Energi menurun drastis

Karena itu, Ashanty menjalankan IF melalui 4 fase utama yang disesuaikan dengan siklus hormonal tubuh wanita setiap bulannya.

Berikut ini panduan lengkap diet Intermittent Fasting ala Ashanty dalam format terperinci dan mudah diikuti.

Manfaat Diet IF ala Ashanty untuk Wanita

Ashanty mengungkapkan sejumlah manfaat yang ia rasakan selama setahun konsisten menjalankan diet ini, antara lain:

• Berat badan turun stabil tanpa rebound

• Tubuh terasa lebih ringan dan berenergi

• Kulit lebih sehat dan cerah

• Pencernaan lebih lancar

• Tidak gampang lapar dan craving berkurang

• Mengurangi risiko insulin resistance dan obesitas

• Mendukung kesehatan hormon kewanitaan

Hasil ini ia dapatkan tanpa harus olahraga berat setiap hari ataupun diet ekstrem yang menyiksa.

Mengapa Intermittent Fasting Wanita Berbeda dengan Pria?

Dalam dunia medis, hormon wanita lebih sensitif terhadap stres metabolik. Ketika tubuh dipaksa puasa ketat tanpa memperhatikan fase menstruasi, tubuh bisa mengirim sinyal bahaya sehingga hormon estrogen dan progesteron menurun.

Dampaknya:

• Berat badan justru naik
• Menstruasi kacau
• Mudah cemas dan depresi
• Nafsu makan berlebihan setelah puasa

Karena itu, wanita perlu pendekatan bertahap, seperti yang dijalankan Ashanty.

Metode Intermittent Fasting Ala Ashanty: Dibagi Menurut Fase Hormon

Berikut pembagian fase diet IF yang dijalani Ashanty setiap bulannya:

Fase Pertama (Hari 1–10): Adaptasi Puasa & Pembakaran Lemak Maksimal

Pada fase ini tubuh wanita lebih responsif terhadap pembakaran lemak.

Aturan lengkap:

• Fasting 24–36 jam (bisa diselingi 18:6)

• Minimalkan karbohidrat (low carbs)

• Konsumsi lemak sehat: alpukat, kacang, ikan

• Weight lifting sangat dianjurkan untuk mempercepat metabolisme

Fokus fase ini:

• Membakar lebih banyak lemak yang menumpuk

• Adaptasi tubuh agar nyaman saat puasa

Fase Kedua (Hari 11–15): Menjaga Energi & Stabilitas Tubuh

Saat menjelang ovulasi, energi tubuh meningkat namun hormon harus dijaga seimbang.

Aturannya:

• Puasa maksimal 15 jam

• Perbanyak protein untuk dukung perbaikan sel tubuh

• Olahraga cukup intensitas sedang

• Jaga hidrasi dan asupan mikronutrien

Fokus fase ini:

• Meningkatkan kualitas hormon estrogen

• Menjaga mood tetap stabil

Fase Ketiga (Hari 16–19): Metabolisme Masih Stabil, Fasting Boleh Lagi

Tubuh masih berada dalam kondisi metabolik yang kuat untuk berpuasa.

Aturan praktis:

• Puasa boleh panjang kembali (18–24 jam)

• Tetap prioritaskan makanan whole food

• Olahraga boleh lebih intens: HIIT/latihan kekuatan

Fokus fase ini:

• Memperkuat metabolisme tubuh dalam jangka panjang

• Mencegah penumpukan lemak baru

Fase Keempat (Hari 20–Menstruasi): Fase Perlindungan Hormon

Ini adalah fase krusial bagi wanita. Tubuh sangat sensitif terhadap stres.

Aturan wajib:

• Tidak diperbolehkan fasting ketat

• Perbanyak karbohidrat kompleks sehat, seperti:

  • Ubi

  • Singkong

  • Kentang

  • Oat & beras merah

• Olahraga fokus pemulihan seperti yoga, stretching, jalan santai

• Tidur lebih teratur dan cukup

Fokus fase ini:

• Menghindari gangguan siklus haid

• Menjaga kestabilan hormon progesteron

Jika fase ini diabaikan, efeknya bisa berat: tubuh stres, berat badan naik lagi, dan haid berantakan.

Rekomendasi Menu Sederhana Ala Ashanty Selama IF

Pantangan keras:
• Minuman manis
• Gorengan dan tepung olahan
• Junk food

Aktivitas Fisik Pendukung

Ashanty tidak melakukan olahraga berat setiap hari, tapi menjaga konsistensi dengan:

• Weight lifting (fase 1 & 3)

• HIIT sesekali

• Cardio ringan

• Yoga & stretching (fase 4)

Kuncinya ada pada sinkronisasi olahraga dengan fase hormon.

Antar Gas Medan: Layanan Cepat, Aman & Tanpa Ribet untuk Keluarga Sehat & Efisien

Kini, keluarga tidak perlu lagi direpotkan urusan gas habis di saat mendesak. Antar Gas Medan menjadi pilihan ideal bagi keluarga modern termasuk para wanita yang ingin fokus menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Pesan Antar Gas Kota Medan (@antargasmedan)

Mengapa Antar Gas Medan Jadi Pilihan Utama?

1️⃣ Pemesanan Mudah Lewat WhatsApp atau Aplikasi

• Tanpa antre ✔

• Tanpa keluar rumah ✔

• Tanpa mengangkat tabung berat ✔
  ➡️ Petugas langsung antar ke rumah Anda

2️⃣ Layanan 24 Jam Tanpa Libur

Pukul berapa pun gas habis, tinggal klik—langsung datang.

3️⃣ Aman & Profesional

Seluruh petugas:

• Terlatih dalam pemasangan

• Ramah dan sopan

• Mengutamakan standar keamanan

Terhindar dari risiko pemasangan selang yang salah.

4️⃣ Harga Bersahabat

Cocok untuk semua kalangan masyarakat di Medan dan sekitarnya.

5️⃣ Jangkauan Wilayah Luas

✔ Kota Medan
✔ Deli Serdang
✔ Binjai
✔ Sekitarnya

Perjalanan Ashanty: Dari Sering Sakit ke Semakin Sehat & Glowing

Ashanty sebelumnya mengaku mudah lelah dan mengalami masalah berat badan naik turun. Setelah menemukan pola IF yang sesuai dengan tubuhnya, ia merasakan banyak perubahan nyata:

“Aku sekarang lebih sehat, tidur nyenyak, dan badan terasa enteng. Yang penting hormon tetap terjaga,” — Ashanty

Transformasi ini juga membuat banyak wanita terinspirasi mengikuti pola dietnya.

IF Aman untuk Wanita Jika Tahu Aturannya

Intermittent Fasting ala Ashanty merupakan pendekatan ilmiah dan hormonal-based yang fokus pada:

✔ Fase tubuh wanita
✔ Tidak memaksa diri
✔ Tidak mengorbankan kesehatan reproduksi
✔ Konsisten dan realistis

Diet ini menjadi jawaban bagi wanita yang ingin langsing tanpa stres, serta menjaga kesehatan jangka panjang.